Outside The Bedroom, sebuah acara yang digagas untuk
memberikan ruang bagi bedroom musician
(musisi kamar tidur) dan singer–songwriter (penyanyi dan penulis lagu) agar dapat mengekspresikan
diri dan memperdengarkan musiknya pada orang lain. Tujuan Outside The Bedroom adalah untuk meningkatkan kepedulian terhadap
talenta-talenta lokal yang memiliki musik dan konten yang orisinil serta
memberikan kesempatan pada musisi dan penonton untuk melihat, mendengar, dan
merasakan pengalaman dari hasil kerja kerasnya, yaitu musik ciptaan mereka.
Tujuan
lain Outside The Bedroom adalah
untuk mempopulerkan konsep open mic music
dan mengenalkan musik-musik baru yang diciptakan oleh para bedroom musician atau singer-songwriter
lokal serta untuk menambah jumlah musisi akustik yang independen.
Outside The Bedroom menyediakan venue, PA system,
menjadwalkan tanggal acara, dan mendokumentasikan kegiatan ini dalam bentuk
foto, video, dan audio. Event ini diutamakan kepada bedroom musician atau singer-songwriter
berformat solo atau duo yang memiliki lagu original/ciptaan sendiri secara
akustik.
Event
kedua Outside The Bedroom, atau
lebih tepat disebut Outside The Bedroom
#2 telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 di Gulo Kopi Jl
Nusa Indah No. 2 Malang. Menampilkan sejumlah 9 (sembilan) performer, antara lain AQ Dimas, Benu, David Saryono, Lourdy Nico,
Menara, Paraou Paskalis, The Couple Strings, Winda Carmelita, serta Advinustik
sebagai featured act. Acara
berlangsung lancar dari pukul 7 malam hingga jam 10 malam. Setiap performer diberikan waktu untuk
memainkan tiga lagu orisinilnya.
Outside The Bedroom #2
ini didukung oleh Twenty Twelve Premium Store, Gulo Kopi, dan Sterk Malang.
Media partner Outside The Bedroom
antara lain kitakemana.com, kamusmusik.com, Kanal Tiga Puluh Radio, @Event_Malang,
@MahasiswaMLG, Malcom Free Magz, dan Anekdot Magz.
Informasi
mengenai Outside The Bedroom bisa
diperoleh di outsidebedroom.blogspot.com atau
melalui lini masa di Twitter @OutsideBedroom.
Bagi solois dan duo yang ingin mengikuti event Outside The Bedroom berikutnya dapat melakukan sign up ke email outsidethebedroom@gmail.com dengan subject SIGN UP dan dengan isi email berupa
profil singkat. Setelah terkumpul 8 orang, tim Outside The Bedroom akan menjadwalkan acara dan menghubungi solois
dan duo yang sudah mendaftar untuk mengkonfirmasi jadwal.
Outside The Bedroom #2 – Gulo
Kopi, Jl Nusa Indah 2 Malang, 18 Januari 2014
LIVE AUDIO RECORD
Profil Performer
AQ Dimas
Menikmati
dan menyukai musik. Mulai mendalami musik ketika ditantang seorang teman untuk
bergabung dalam band. Namun seiring dengan waktu, merasa mulai kurang cocok
bermain dengan format band. Penampilannya di Outside The Bedroom #2 adalah
penampilan debutnya sebagai solois. Saat sedang menantang diri untuk bermain
musik sendiri.
Twitter
: @akidimas
Winda Carmelita
Mulai
menyanyi sejak TK dari kegiatan gereja. Ketika berumur 10 tahun mulai belajar
main gitar dan harmonika karena terinspirasi film The Sound of Music. Bermusik
dalam band sejak SMP hingga SMA dengan mengikuti berbagai festival dan
kompetisi band. Ketika kuliah, memutuskan untuk menjadi solois karena anggota
band yang lain telah memiliki kesibukan sendiri. Sangat menyukai musikalisi
puisi. Musiknya terinspirasi dari The Carpenters dan Lisa Loeb. Menghabiskan
waktu dengan membaca, menulis blog, dan bermain musik bersama Thomas Alva
Edison, gitar favoritnya, dan Monika, harmonika kesayangannya.
Twitter :
@WindaCarmelita
Paraou Paskalis
Tinggal di Sawojajar, Malang. Dulu
pernah sekolah di SMA 2 Malang dan kuliah di Fakultas Hukum Universitas
Brawijaya. Sejak 1999 sampai sekarang aktif menulis lagu di grup band PEKA
sekaligus sebagai vokalis. Selain atas saran banyak kawan, di awal tahun 2013
Paraou Paskalis mantap untuk hadir pula dalam format solo. Sebagai
solois, Paraou Paskalis menikmati penjelajahan yang lebih bebas dalam mengurai
pesan yang tertuang dalam lagu. Nada-nada simple dari Gitar Nylon
Yamaha CX-40 adalah basis dari seluruh lagu yang ditulis oleh Paraou Paskalis
dan sebagian telah di rekam.
Contact
: 0818539041 | Twitter
: @ParaouPaskalis | Facebook : Paraou Paskalis
Benu
Bernama
asli Yulius Nugroho dan biasa dipanggil Benu. Saat ini berstatus sebagai
pengajar dan aktif dalam kegiatan Dwipantara Orchestra sebagai cellist dan violist. Gemar menciptakan dan membaca puisi serta membuat
karikatur.
Facebook
: Yulius Benu
Lourdy Nico
Bermodal
nekat menjadi solois di salah satu acara musik folk di sebuah kafe di kota
Malang. Walau belum terkenal, selalu mencoba berkarya dengan lagu sendiri.
Menjadi additional player untuk
beberapa band. Banyak mendapat referensi
musik dari musisi yang bermain jujur.
Twitter
: @LourdyNico
FEATURED ACT
Advinustik
Solois
yang menggunakan nama panggung Advinustik sejak tahun 2011 ini bernama asli
Muhammad Advin Hidayat. Advinustik sudah memiliki beberapa lagu dan merekamnya
dalam video yang diunggah di Youtube. Berasal dari Madiun, kini Advinustik
menetap di Malang sembari menjadi asisten dosen di salah satu perguruan tinggi
di Malang.
Twitter:
@Advinustik | Website : dawai-advinustik.co.nr
David Saryono
Pria
ini biasa dipanggil David tapi lebih senang lagi jika dipanggil David Saryono.
Memulai karir bermusik dari band. Musik yang diusung adalah Rock, Slow Rock,
dan Pop. Lahir di Kupang 20 tahun lalu, David memiliki beberapa keunikan dengan
suara serak seksi dan vibra yang mampu membuat orang terhipnotis dan tertidur
karenanya. Saat ini mulai serius dengan
karir bermusiknya.
Twitter
: @DavidSaryono
The Couple Strings
The
Couple Strings terdiri dari Abby dan Oddy, dua orang dari kota Malang yang
memiliki kesamaan keinginan dalam bermusik. Menciptakan sesuatu yang fresh dan
masih jarang menjadi alasan mereka untuk bermain musik berdua. Di awal Desember
2013, mereka merilis singlenya yang pertama. “Holiday”.
Twitter
: CoupleStrings | Reverbnation : thecouplestrings
Menara
Bernama
asli Menara Pangestu. Mengawali musik dengan menjadi personel dan songwriter sebuah band punk karena
terinspirasi Johnny Cash, Bob Dylan, Hank Williams dan lain-lain. Kali ini
mencoba untuk berkarya di luar format band dengan membawakan lagu-lagu bernuansa
akustik country. Pekerjaannya sebagai penjual mie tidak menjadi halangan untuk
berkarya dan menunjukkannya kepada banyak orang.
Twitter
: @MenaraPunk
Photo by: @sickelevra